Jumat, 24 Mei 2013

ILMU KALAM

(ANALISIS KRITIS)
v  
SEPULUH INTI  AJARAN YANG TERPENTING
1.      Aliran Khawarij. - Khalifah harus dipilih rakyat serta tidak harus dari keturunan Nabi Muhammad SAW dan tidak mesti keturunan Quraisy. Jadi, seorang muslim dari golongan manapun boleh menjadi khalifah jika mampu memimpin dengan baik.
2.      Aliran Khawarij. - Orang Islam yang melakukan Dosa besar adalah kafir; dan harus di bunuh.
3.      Aliran Murji’ah. – Pengakan iman cukup hanya dalam hati.
4.      Aliran Murji’ah. - Orang islam yang melakukan dosa besar tidak dihukumkan kafir. Muslim tersebut tetap mukmin selama ia mengakui dua kalimat syahadat.
5.      Aliran Qadariyah. - Manusia di pandang mempunyai qudrat atau kekuatan untuk melaksanakan kehendaknya, dan bukan berasal dari pengertian bahwa manusia terpaksa tunduk kepada qadar dan qada Tuhan.
6.      Aliran Jabariyah. – Perbuatan manusia telah ditentukan dari semula oleh qadha dan qadar Tuhan.
7.      Aliran Mu’tazilah. – Al Wa’d wa al wa’id (janji dan ancaman)
8.      Aliran Mu’tazilah. – Al-Amr bin Al-Ma’ruf wa An-Nahy’an Al-Munkar.
9.      Aliran Syiah. - Al Tauhid, Kaum Syi’ah mengimani sepenuhnya bahwa allah itu ada, Maha esa, tunggal, tempat bergantung, segala makhluk, tidak beranak, tidak diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang menyamainya. Dan juga mereka mempercayai adanya sifat-sifat Allah.
10.  Aliran Syiah. - Al ma’ad, Ma’ad berarti tempat kembali (hari akhirat), kaum Syi’ah sangat percaya sepenuhnya akan adanya hari akhirat, bahwa hari akhirat itu pasti terjadi.
v ANALISIS KRITIS
1.      Aliran Khawarij
Orang yang berdosa besar termasuk kafir, ini kurang masuk akal karena pada dasarnya Allah dapat mengampuni dosa-dosa hambanya yang mau bertaubat.
2.      Aliran Mur’jiah
pengakuan iman cukup hanya dalam hati, pendapat ini kurang sesuai dengan konteks iman yang sebenarnya.
3.      Aliran Jabariyah
manusia tidak dapat berbuat apa-apa (pasrah dengan kehendak Allah) , pendapat yang seperti ini saya kurang setuju, krena manusia pada hakikatnya di berikan akal dan pikiran, sehingga mereka bisa berbuat sesuatu yng mereka inginkan.
4.      Aliran Mu’tazilah
Tuhan tidak dapat dilihat dengan mata kepala. Saya sangat tidak setuju dengan pendapat ini, karena Tuhan itu dapat dilihat kelak di surga.
5.      Aliran Syiah
Imamah, paham ini menurut saya terlalu mengagung-agungkan Ali yang  beranggapan bahwa malaikat jibril salah menyampaikan wahyu yang harusnya diberikan kepada Ali namun diberikan kepada Nabi Muhammad . Padahal dalam Al-quran sudah banyak ayat-ayat yang menjelaskan tentang kenabian Muhammad. Sedangkan  Ali hanya seorang sahabat Nabi saja.
v HIKMAH DAN PELAJARAN YANG BISA DI AMBIL
Dari pembelajaran ini kita bisa lebih paham dan menggerti tentang suatu ajaran yang di jalankan oleh seseorang terhadap kelompoknya. Sehingga dengan demikian kita bisa menganalisis dan menelaah dari setiap ajaran yang ada,
v KESIMPULAN
            Dari uraian diatas, dapat kita pahami bahwa Islam telah hadir sebagai pelopor lahirnya pemikiran-pemikiran yang  hingga sekarang semuanya itu dapat kita jumpai hampir di seluruh dunia. Hal ini juga dapat dijadikan alasan bahwa Islam sebagi mana di jumpai dalam sejarah, bukanlah sesempit yang dipahami pada umumnya, karena Islam dengan bersumber pada al-Quran dan As-Sunnah dapat berhubungan dengan pertumbuhan masyarakat luas. Sekarang, bagaimana kita menaggapi pemikiran-pemikiran tersebut yang kesemuanya memiliki titik pertentangan dan persamaan masing-masing dan tentunya pendapat-pendapat mereka memiliki argumentasi-argumentasi yang bersumber pada al-Qur’an dan Hadits. Namun pendapat mana diantara pendapat-pendapat tersebut yang paling baik, tidaklah bisa kita nilai sekarang. Kerana penilaian sesungguhnya ada pada sisi Allah yang akan diberikanNya di akhirat nanti. Penilaiaan baik tidaknya suatu pendapat dalam pandangan manusia mungkin di lakukan dengan mencoba menghubungkan pendapat tersebut dengan peristiwa-peristiwa yang berkembang dalam sejarah. Disisi lain, kita juga bisa menilai baik tidaknya suatu pendapat atau paham dengan mengaitkannya pada kenyataan  yang berlaku dimasyarakat dan dapat bertahan dalam kehidupan manusia, dan juga pendapat tersebut banyak di ikuti oleh Manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar