1.
Bulan Ramadhan adalah bulan untuk beramal saleh karena di dalamnya pintu-pintu
surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan para setan diikat .
Bulan
Ramadhan adalah bulan yang penuh barakah karena Allah memberikan kesempatan
selebar-lebarnya kepada umat Islam untuk melakukan segala bentuk kebaikan.
Suasana pada bulan Ramadhan dibuat sedemikian rupa sehingga setiap muslim bisa
mengerjakan kebaikan dengan mudah. Dalam sebuah hadits disebutkan:
إذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ
أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَصفدتِ الشَّيَاطِينُ
Artinya: "
Jika datang bulan Ramadhan maka dibukalah pintu-pintu surga, dan ditutuplah
pintu-pintu neraka, dan diikatlah para setan." (HR Bukhari dan Muslim).
2.
Bulan Ramadhan adalah bulan sedekah.
Bulan
Ramadhan adalah waktu yang sangat tepat untuk bersedekah, karena pahalanya akan
dilipatgandakan oleh Allah SWT. Rasulullah saw sendiri telah memberikan contoh
yang baik, karena beliau paling banyak sedekahnya pada bulan Ramadhan. Dalam
hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas dijelaskan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه
وسلم أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ
يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ
فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ، فََرَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَجْوَدُ
بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
Artinya: "Sesungguhnya
Rasulullah saw adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawaan beliau akan
bertambah pada bulan Ramadhan ketika bertemu dengan Jibril. Beliau bertemu
dengan Jibril setiap malam Ramadhan untuk mempelajari Al-Qur'an, dan
Rasulullah saw lebih dermawan dari angin yang bertiup kencang." (HR Bukhari).
3.
Bulan Ramadhan adalah bulan Al-Qur'an.
Al-Qur'an
diturunkan pertama kali pada bulan Ramadhan maka sangat tepat sekali kalau
bulan ini kita manfaatkan untuk banyak membaca Al-Qur'an. Allah berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ
فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
Artinya: "Bulan
Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang hak dan yang batil)." (Al-Baqarah, ayat 185).
Dalam
hal ini, Rasulullah saw sendiri telah memberikan contoh kepada umatnya. Beliau
mempelajari Al-Qur'an tiap malam bersama Jibril as, sebagaimana yang tersebut
dalam hadits Ibnu Abbas di atas:
وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ
مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ
Artinya: "Rasulullah
saw bertemu dengan Jibril setiap malam Ramadhan untuk mempelajari Al Qur'an
" (HR
Bukhari).
4.
Bulan Ramadhan adalah bulan Kemenangan.
Pada
bulan Ramadhan, umat Islam banyak meraih kemenangan atas orang-orang kafir
dalam berbagai medan pertempuran.
Pada
tahun 2 H kaum muslimin mampu mengalahkan pasukan kafir Quraisy dalam
perang Badar.
Pada
tahun 8 H, kaum muslimin mampu menaklukkan kota Makkah.
Pada
tahun 479 H pasukan Islam mampu mengalahkan pasukan salib dalam perang "
Az Zalaqah " di Andalus, dan pada 658 H pasukan Islam mampu mengalahkan
pasukan Tartar dalam perang Ainul Jalut di Palestina.
Hal
itu dikarenakan umat Islam pada bulan Ramadhan sangat dekat dengan Allah
SWT. Mereka masih dalam suasana ibadah, mengekang jiwa untuk tidak
mengerjakan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT. Tidak diragukan lagi bahwa
umat yang dekat dengan Allah dan menjauhi maksiat akan selalu meraih kemenangan
karena Allah SWT akan membantu mereka.
5.
Bulan Ramadhan adalah bulan taubat dan ampunan.
Banyak
umat Islam yang mendapatkan ampunan pada bulan Ramadhan karena
bersungguh-sungguh dalam beribadah, sebagaimana sabda Rasulullah:
مَن صام رمضان إيمانا واحتسابا غُفِر
له ما تقدم من ذنبه
Artinya: "Siapa
yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan maka
akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu." (HR Bukhari Muslim).
الصلوات الخمس ، والجمعة إلى الجمعة ،
ورمضان إلى رمضان ، مكفرات لما بينهن إذا اجتنبت الكبائر
Artinya: "Shalat lima waktu, hari Jumat sampai hari
Jumat berikutnya, bulan Ramadhan sampai bulan Ramadhan berikutnya
merupakan penghapus dosa antara waktu-waktu tersebut, selama tidak mengerjakan
dosa-dosa besar.”
(HR Muslim).
6.
Pada bulan Ramadhan banyak orang yang diselamatkan dari api neraka. Itu terjadi
setiap malam, sebagaimana sabda Rasulullah saw:
إن لله تبارك وتعالى عتقاء من النار
وذلك كل يوم ليلة
"Sesungguhnya Allah swt menyelamatkan oang-orang dari
api neraka,dan itu terjadi pada tiap malam pada bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi).
7.
Bulan Kesabaran
Bulan
Ramadhan disebut bulan kesabaran karena orang-orang yang berpuasa harus banyak
menahan diri dari hal-hal yang dilarang seperti makan, minum, dan lainnya. Oleh
karena itu, sebagian ulama mengartikan "sabar" dalam beberapa ayat
Al-Qur'an dengan puasa, mengingat pahala puasa setara dengan pahala
sabar. Allah berfirman:
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang
dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (Az-Zumar: 10).
Dalam
suatu hadits Qudsi disebutkan:
والصيام لى وأنا أجزي به
"Dan puasa adalah untuk–Ku dan Aku sendirilah yang akan
membalasnya."
(HR Bukhari).
Dalam
hadits tersebut Allah tidak menyebutkan kadar pahala orang yang berpuasa. Ini
sesuai dengan apa yang disebut dalam surat Az-Zumar ayat yang telah disebutkan.
8.
Bulan dikabulkannya doa
Bulan
Ramadhan adalah bulan orang berpuasa, sedangkan orang yang berpuasa doanya
mustajab. Allah SWT sendiri telah menganjurkan orang–orang yang sedang bepuasa
untuk banyak berdo'a kepada-Nya karena Dia sangat dekat dengan para hamba-Nya
yang sedang berpuasa. Sebagaimana firman Allah:
"Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila
ia memohon kepada-Ku.”
(Al Baqarah: 186).
Selain
itu, Rasulullah saw telah menjelaskan bahwa doa orang yang sedang berpuasa itu
tidak tertolak, sebagaimana yang termaktub dalam salah satu haditsnya:
ثلاثة لا ترد دعوتهم : الصائم حتى يفطر ، والإمام العادل ،
ودعوة المظلوم
"Tiga golongan yang tidak tertolak do'anya: Orang yang
berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan do'a orang terzalimi." (Hadits Shahih riwayat Ahmad).
9.
Dalam bulan Ramadhan ada Lailatul Qadar, yang ibadah di dalamnya lebih baik
dari pada ibadah seribu bulan, sebagaimana sabda Rasulullah saw:
إن هذا الشهر قد حضركم ، وفيه ليلة
خير من ألف شهر، من حرمها فقد حرم الخير كله
"Sesungguhnya bulan ini (yaitu bulan Ramadhan) telah
datang kepada kamu, di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu
bulan. Barang siapa yang tidak mendapatkannya, berarti dia tidak mendapatkan
seluruh kebaikan."
(HR Ibnu Majah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar